Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, beri edukasi mengenai Kepalang Merahan dan Pertolongan Pertama pada siswa SMAN 8 Batam yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR), Sabtu malam, (19/03/2022). Sembilan KSR PMI Unit Markas Kota Batam diturunkan dalam Latihan Kebersamaan (LAKBAN) yang diselenggarakan PMR Wira SMA N Batam tersebut. LAKBAN dengan tema "membentuk relawan muda yang tanggap dan berjiwa kemanusiaan" ini diikuti oleh 36 anggota PMR yang berasal dari kelas sepuluh dan sebelas.

Kegiatan mengajar ini dibawakan oleh Rahma dona dan Cahyati (KSR PMI Kota Batam). Dalam pemaparannya, para KSR membawakan materi kepalangmerahan, siaga bencana dan pertolongan pertama. Dimulai pukul 20.00, Peserta LAKBAN PMR SMAN 8 tetap antusias dan serius mengikuti materi demi materi. Pemberian materi dibagi menjadi dua sesi. Dengan masing-masing sesi berlangsung 1 jam. Sesi pertama dilaksanakan di ruang kelas dengan materi kepalangmerahan dan siaga bencana  dan sesi kedua materi Pertolongan Pertama.dilaksanakan secara outdoor dilapangan.

“Adik-adik perlu tau tentang sejarah berdirinya Palang Merah, Siapa Bapak Palang Merah Internasional, Bapak Palang Merah Indonesia pertama di Indonesia dan ketua Palang Merah Indonesia saat ini,” sebut Rahma Dona.

Pemberian materi dibawakan dengan asik dan menarik agar peserta lebih mudah mencerna materi yang diberikan. Materi Pertolongan Pertama juga merupakan salah satu permintaan materi prioritas dari pembina PMR karena sering terjadi pingsan saat upacara bendera berlangsung.

“Yuk.. perhatikan bagaimana cara penanganan dan evakuasi yang tepat saat ada orang pingsan seperti ini,” sebut Lina salah satu relawan KSR

“Perhatikan bagaimana posisi kaki dan tangan seorang penolong yang benar saat penanganan korban,” tambah Nanang salah satu relawan.

Komandan KSR, Rahma Dona, berharap untuk bisa terus mengadakan kegiatan mengedukasi sobat PMR kesetiap sekolah. “Semoga Ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk sobat PMR agar dapat bersiaga untuk diri sendiri, di keluarga dan membantu teman sebaya dilingkungan sekolah,” sebut Rahma Dona.

Pak Ade Putra, pembina SMA N 8 Batam, berharap edukasi ini dapat menjadikan petugas-petugas PMR yang bertanggungjawab dan selalu siap siaga dalam menangani pasien (teman sebaya) serta meningkatkan rasa kepedulian dan persaudaraan sesama anggota PMR.

Penulis : Nanang Eko Septian Ritonga

Editor: Diah Maya Andina