BATAM, TRIBUN - Pengelola Bandara Hang Nadim Batam akhirnya mengenalkan Boarding Manajemen System (BMS) ke seluruh pengelola maskapai penerbangan. Program yang telah lama diwacanakan ini langsung ditanggapi dengan keberatan dari pihak maskapai.

Johan Effendi, Staf Bagian Data dan Informasi Bandara Hang Nadim, pengenalan sistem langsung dipresentasekan oleh dua orang  pria asal Korea. Mereka didampingi langsung oleh e-Goverment OB. “Informasinya program ini bantuan Pemerintah Korea ke pihak Otorita Batam,” ujar Johan, Kamis (26/6).

Manfaat sistem BMS diberlakukan, diantaranya  bisa mengatasi masalah kekurangan jumlah konter chek in tiket di terminal ke berangkatan. Dengan sistem tersebut penumpang dengan mudah melakukan chek in di sembarangan loket penerbangan. Manfaatnya, tidak akan terjadi penumpukan penumpang di saat jam pemberangkatan.

Selain itu, maskpai penerbangan lain dapat masuk dan melayani rute ke Batam ini. Sedangkan, bagi maskapai lama, dengan sistem ini mereka dapat menambah rute baru.

Namun manfaat program BMS mendapat keberatan dari pihak maskapai Garuda Indonesia. Harahap, Pelaksana Harian Station Manajer Garuda di Bandara Hang Nadim mengambarkan sistem ini akan bertabrakan dengan sistem chek in on-line yang telah lama dimiliki Garuda Indonesia.

“Terus terang, penjelasan mereka bagus. Namun kami tidak dapat mengambil keputusan. Kalau mau, silakan lobi pimpinan di Jakarta,” tegas Harahap.

Ditambahkannya, kelemahan layanan ini belum ada jaminan dapat berjalan lancar seperti layanan selama ini di Garuda. Jika satu kejadian sistem rusak total maka pelayanan boarding penumpang seluruhnya terkendala sehingga bisa mengakibatkan pembatalan penerbangan.(ded)

Sumber:
http://tribunbatam.co.id/barelang_square/bisa_check-in_di_sembarangan_konter