Mengaku Terharu, Walikota Buka Forum Anak Daerah

reward

BATAM- Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku terharu atas kemampuan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartini, setelah melihat kemampuan 6 orang siswi tuna rungu yang membawakan tari persembahan melayu, pada pembukaan forum anak daerah (FAD) tingkat provinsi Kepri, yang berlangsung Rabu pagi (25/8/2008) di aula keberangkatan asrama haji Batam Centre.

Forum tersebut diikuti sedikitnya 86 orang peserta yang terdiri dari perwakilan anak dari berbagai jenjang pendidikan di Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Penyelenggaraan kegiatan tersebut di fasilitasi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Batam.

“Jujur saja saya kagum melihat penampilan anak-anak kita tadi. Anak SLB saja begitu hebat apalagi yang bukan sekolah di SLB. Atas hal itu, izinkan saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk mereka,sebut Walikota, yang kemudian pernyataannya itu disambut riuh oleh tepuk tangan puluhan anak yang mengikuti acara pembukaan FAD tersebut.

Selain kagum melihat prestasi siswi SLB Kartini, di acara itu Walikota juga mendengar hasil rekomendasi forum anak Batam ketiga , yang dibacakan secara lugas dan tegas oleh Aditya Oki Safitri dan Selvina Mamahin.

Rekomendasi setebal 20 halaman itu berisikan tuntutan pencerahan terhadap nasib anak Batam, yang di mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, bidang partisipasi, dan bidang duta anak,yang pada masing-masing bidang disertai pendapat mereka atas isu yang berkembang, solusi serta rancangan tindak lanjut yang mereka harapkan.

Dibidang pendidikan ada tiga isu yang mereka sampaikan. Salah satunya mengenai banyaknya siswa/i yang tidak lulus pada penyelenggaraan Ujian Nasional. Atas masalah ini mereka meminta pemerintah untuk melakukan penilaian atas hasil ujian siswa melalui dua cara yaitu sistem komputer dan sistem manual.

“Kami mohon aspirasi ini diperhatikan, dan kualitas guru tolong diperbaiki,sebut mereka.

Pembukaan forum Anak Daerah ini berlangsung selama satu hari. Selain acara pembukaan, forum ini diisi dengan presentasi tentang tekhnis pemilihan calon duta anak Indonesia, yang akan mewakili provinsi Kepri pada Kongres Anak Indonesia 2008, dan peringatan puncak Hari Anak Nasional, pada bulan juli mendatang di Jakarta. Pemilihan dilakukan melalui sistem voting.

Sejak tahun 2004 lalu, sudah 4 orang anak Batam yang terpilih menjadi duta anak Indonesia. Tahun ini kita akan mencari wakil Kepri untuk menghadiri acara itu, dan kami berharap Walikota bisa memberangkatkan mereka dengan dukungan biaya,sebut Ketua Lembaga Perlindungan Anak Batam, Ny. Sri Soedarsono.

Forum Anak Daerah yang berlangsung di Asrama Haji Batam Centre juga dihadiri sejumlah pejabat daerah antara lain Kadis Pendidikan, Drs Muslim Bidin, Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, Syuzairi Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Batam, Dra Nurmadiah, Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Kepri dan Anggota Komisi E DPRD Batam, Setyasih Priherlina. (*)

Sumber:
http://humasbatam.com/2008/06/25/mengaku-terharu-walikota-buka-forum-anak-daerah/#more-1746

 

Palang Merah Indonesia adalah organisasi non-pemerintah yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan. Untuk menjalankan fungsinya, PMI membiayai dirinya dari donasi masyarakat. Bukti gotong royong masyarakat untuk kemanusiaan ini dikenal dengan Bulan Dana PMI.

Donasi masyarakat tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PMI seperti layanan kesehatan, layanan darah, pembinaan remaja, kebencanaan, dan masalah sosial kemanusiaan lainnya.

Donasi Sekarang

pmibatam

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan.

Informasi Umum

Untuk pelayanan unit donor darah dapat menghubungi kontak di bawah ini
icon : (0778) 741368
icon : markas@pmibatam.or.id
Pelayanan : 24/7

ikuti kami di


© 2022 Palang Merah Indonesia – Kota Batam.
Didukung Oleh :
jovasoftware
Jova Software
cloudbank